PEMASANGAN TEGEL KERAMIK CARA TIPIS
(Thin Be Method)
A. PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan kualitas pemasangan tegel keramik dinding
dan lantai perlu adanya pemahaman tentang teknologi bahan dan metode kerja yang
menunjang dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan serta keawetan hasil dari
pekerjaan tersebut.
Pada pekerjaan tegel keramik ada dua metode kerja yang
dipakai dalam mengaplikasian tegel keramik yaitu cara tipis (tin bad method)
dan cara tebal (tick bed method). Penggunaan tick bed method (cara tebal)
adalah suatu cara memasang keramik secara konvensional, dapat digambarkan
dimana adukan atau spesi diletakan diatas punggung tegel keramik kemudian
ditempelkan kepermukaan dinding sesuai ketebalan yang disyaratkan yaitu maksimal
1-2 cm.
Sedangkan thin bed method (cara tipis) adalah menggunakan
bahan (tile adhesive) dan peralatan khusus (roskam bergerigi) dimana cara
kerjanya adalah spesi diaplikasikan pada bidang dinding dengan meggunakan alat
roskam yang telah di buat alur (gerigi) sehingga membentuk jalur dengan
ketebalan maksimal 5-8 mm.
B. FUNGSI
PASANGAN TEGEL KERAMIK
Fungsi pasangan tegel keramik pada bangunan adalah sebagai
berikut :
- Lapisan penutup
pada lantai dan dinding rumah atau gedung
- Untuk memberi kesan bersih pada
bidang yang terpasang.
- Memberikan kesan indah dari
segi estetika.
C. FUNGSI
SIAR ATAU NAT
· Anti
slip/jika keramik sedang dalam keadaan basah atau licin.
- Penguat antar
keramik/memperkokoh antar keramik.
- Menyamakan kesan ukuran keramik
yang tidak sama.
- Mengisi celah yang kosong
akibat spesi yang berongga.
D. PERSYARATAN
PASANGAN TEGEL KERAMIK
Untuk mendapatkan pasangan tegel keramik yang berkualitas dan awet maka perlu
memperhatikan dan mengikuti aturan dan persyaratan yang telah ditetap oleh
industri. Adapun persyaratan dan peraturan dalam pemasangan tegel keramik
menurut industri adalah :
1. Spesi ; spesi harus
plastis, padat dan terisi penuh dan sesuai dengan prosedur dan persyaratan dari
industri.
2.Siar
; siar harus lurus dan seragam dengan toleransi kesalahan 1 mm,
permukaan sedikit cekong berwarna seragam,bersih tidak bernoda serta Ketebalan
siar untuk dinding adalah antara 2 – 3 mm, sedangkan untuk lantai antara 3 – 5
mm.
3.Keramik
; permukaan / glasur harus keras, bagian badan padat dan keras, rata, ukuran
sama serta sudut siku.
4. ketepatan ;
ukuran, ketegakan, kerataan, kesikuan,kedataran terkontrol dengan toleransi
kesalahan 1-2 mm serta selisih ketinggian antar tegel keramik tidak lebih 1 mm.
5.Syarat
pemasangan; permukaan media bersih bebas dari minyak dan debu, rata, tegak,
siku, keramik tidak perlu dibasahi (cara tipis), diaplikasikan dengan roskam
bergerigi, pemotongan bagian pingir sama besar tidak boleh kurang dari ½ lebar
keramik yang akan dipasang serta .
E. KEUNGGULAN
DAN KELEMAHAN CARA TIPIS
(THIN
BED METHOD)
Pemasangan dengan cara tipis sangat menguntung dibandingkan
dengan cara konvensional , seperti berikut ini :
a)Keunggulan
; Waktu
pemasangan lebih cepat (30 m2/hari), Spesi tipis (antara 3-5 mm setelah
terpasang), Kualitas spesi terjamin,Ketepatan pasangan mudah dikontrol,
Membutuhkan waktu tidak terlalu lama untuk belajar memasang, Lingkungan kerja
bersih, Keamanan pada keramik relatif baik (tidak mudah
jatuh/lepas pada saat dipasang), Dapat dipasangan pada semua media
(kayu,beton,baja,plastik dll)
b) Kelemahan
; Memerlukan media yang presisi atu tembok harus diplester terlebih
dulu, Bahan dan peralatan terbatas pada perkotaan besar,Bahan agak sdikit mahal
, Belum banyak dikenal oleh pekerja konstruksi pada umumnya.
F. PERALATAN
DAN BAHAN
1. Peralatan
kerja pada pemasangan tegel keramik cara tipis
a) Alat
utama; roskam bergerigi, cetok, siku besar, meter rol, peralatan potong
serta waterpass
b) Alat
bantu: mixer,bak spesi, busa pembersih, jidar dan spacer (penjaga jarak
keramik)
2. Bahan Perekat
Adapun
bahan tersebut diproduksi oleh beberapa industri bahan bangunan yang sering
dijumpai dipasaran terutama untuk bahan khusus perekat tegel
keramik, antara lain :
· Lemkra
· Dry
Mix
· Sika
Indonesia
· Mortal
Utama
· AM
G. PEMASANGAN
TEGEL KERAMIK CARA TIPIS
(THIN
BED METHOD)
1. Pekerjaan
Persiapan
a) Marking
dan Leveling ; Marking dan leveling perlu dilakukan untuk mengetahui
dimensi ruangan yang akan dipasang sehingga dapat ditentukan as bangunan. Dengan leveling
juga akan mengukur ketebalan dan siku pasangan keramik.


Gbr. Marking dan leveling untuk
lanta


Gbr. Marking dan leveling pada dinding
b) Persiapan bahan dan peralatan;
Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dilingkungan kerja. (keramik tidak
boleh direndam).


Gbr. Contoh peralatan
c)Persiapan
adukan/spesi; Pencampuran Spesi dapat digunakan alat mixer yang
dibantu oleh bor elektrik, segingga spesi rata dan homogen serta menjadi
plastis. .


Gbr. Mencampur spesi dengan Mixer.
d)Persiapan Media; Media yang sudah
diplester harus dibersihkan dari debu atau minyak , jika menggunakan bahan
perekat 2 komponen (epoxy) maka penggunaan air untuk pembersihan harus
dihindarkan.


Gbr. Cara membersihakan permukaan tegel keramik
2. Memasang
Tegel keramik pada dinding.
a) Lapisan
pertama;
- Pasang papan landasan (kayu
masif) sebagai penahan dan perata lapisan keramik paling bawah, kontrol
kedataran dan kerataannya.


Gbr. Pemasangan papan landasan
- Aplikasikan spesi pada
permukaan tembok
dengan
roskam/trowel bergerigi pada permukaan tembok untuk menempelkan tegel
keramik.



Gbr. Cara aplikasi spesi dengan roskam bergerigi.
- Pasang keramik pada
bagian kanan dan kiri serta bagian tengah sebagai kepala kemdian
kontrol kerataan dan kerataan tegel keramik.


Gbr. Pemasangan lapisan kepala
- Kemudian pasang tegel keramik
berikutnya hingga lapisan pertama selesai, kontrol kedataran dan kerataan
pasangan, dan bersihkan dari kotoran. Gunakan palu karet utnuk
mengetuk/memukul tegel keramik saat memasang dan untuk menjaga jarak
gunakan spacer.


Gbr. Penyelesaian lapisan pertama
b) Lapisan
kedua
Proses pemasangan lapisan kedua
- Proses pemasangan lapisan kedua
hampis sama dengan lapisan pertama. Yaitu aplikasikan spesi dengan mengunakan
roskam bergerigi untuk 2 atau 3 lapisan keatas kemudia pasang tegel
keramik pada bagian pinggir tengah kemudian kontrol kedataran,
kerataan serta ketegakannya.


Gbr. Pemasangan lapisan kedua
- Kemudian
pasang tegel keramik hingga lapisan kedua selesai, setiap
lapisan harus kontrol ketepatannya.


Gbr. Pemasangan lapisan kedua
- Selanjutnya pasang tegel
keramik lapis demi lapis hingga selesai secara keseluruhan dan bersihkan
sisa spesi atau kotoran yang menempel pada permukaan dan pada sela-sela
nat dengan kain lap dan kapi plat.
3. Grouting
(pengisian nat).
Grouting atau pengisian nat adalah pekerjaan untuk menutupi
celah atau rongga akibat kurang padatnya spesi pada saat proses pengerjaan
pemasangan tegel keramik.
Adapun metode grouting atau
pengisian nat keramik adalah sebagai berikut :
a) Pembersihan
nat/siar
Bersihkan siar atau nat dengan alat
yang tipis dan kaku, agar kotoran yang mengeras dapat dibersihkan.


Gbr. Proses Pembersihan siar atau nat
b) Pembuatan
adonan.
Adonan untuk pengisian nat untuk
dinding diharapkan tidak terlalu encer, sedangkan untuk lantai sedikit encer.


Gbr. Proses pembuatan adonan nat
c) Proses
grouting
Aplikasi adonan sebaiknya dilakukan
dengan arah diagonal agar adonan bisa ditekan dan masuk kedalam celah atau rongga
dengan sempurna.


Gbr. Proses grouting/pengisian nat
d) Proses
pembersihan.
Proses
pembersihan dilakukan setelah grouitng selesai dan dipastikan celah atau rongga
terisi penuh kemudian beri waktu jeda kurang lebih 3 – 5 menit agar adononan
sedikit mengering.Untuk melakukan pembersihan permukaan tegel keramik dengan
urutan sebagai berikut :
· Gosok
permukaan keramik secara memutar atau diagonal dengan kain lap setengah basah.
· Bersihkan
kain lap, kemudian gosok kembali permukaan keramik hingga kotoran kasar bersih,
lakukan 2 – 3 kali penggosokan.
·
Kemudian gosok kembali permukaan keramik
dengan kain kering secara berulang-ulang hingga permukaan tegel keramik bersih
dan mengkilat.


Gbr. Proses finishing permukaan tegel keramik
Daftar
Pustaka.
Susanta,
Gatut, Panduan Lengkap Membangun Rumah,Jakarta, Penebar
Swadaya, 2001.
PPPPTK/VEDC,
Job Sheet ; Pekerjaan Pemasangan Tegel Keramik Dinding dan Lantai,
Malang. VEDC Malang. 2010.
PPPPTK/VEDC,
Bahan Ajar ASC, Wall and Floor Tiling, Malang, VEDC Malang. 2010.
Sudarwati, Memilih,
Memasang, Merawat Keramik ,Jakarta, Penebar
Swadaya, 2006.
Susanta,
Gatut, Lantai,Jakarta, Penebar Swadaya, 2007.
Susanta,
Gatut, Dinding ,Jakarta, Penebar Swadaya, 2007.
Fachkkiunde
Bau. Bautechnik, Verlag Europa Lehrmittel. Haan-Gruiten.
2007
Tamrin, A. G, Teknik
Konstruksi Bangunan Gedung Jilid 1.Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Jakarta 2008.
Pt.
Dry Mix, Pre-Mixed Mortar Hand Book, Agustus 2010.
PT. Cipta Mortar Utama,Panduan
Praktis Semen Instan MU. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar